Dalam bisnis apapun diperlukan kerjasama (misal antara pemilik-karyawan, kepala-bawahan, dsb). Bisnis jaringan inipun demikian ada kerjasama/kemitraan dengan sistem bagi hasil yang sudah dirumuskan yang mendukung prinsip keadilan.
Dalam bisnis jaringan yang murni seperti AVAIL, bukan siapa yang lebih dahulu masuk, tetapi siapa yang lebih berprestasi. Prestasi diukur dari seberapa mampu seorang agen membangun kelompok kerja yang sehat dan produktif (memimpin kelebaran dan kedalaman serta omzet). Misalnya:Up line yang hanya mampu meimpin 1-2 kelompok kerja, dengan omzet yang sama hasilnya akan kalah dengan downline yang mampu memimpin 3-4 kelompok kerja.
Agen yang berhasil adalah agen yang bekerja dengan baik: mempromosikan produk, bisnis dan membina/membantu downline. Tidak ada yang hanya diam mendapatkan bonus besar. Up line dan Down line saling membantu.
