Home » , , » Jangan Mau menjadi Orang Biasa

Jangan Mau menjadi Orang Biasa


Oleh : DM.R Widodo, Apt



Musuh utama dari kesuksesan kita bukanlah kemiskinan...tetapi kehidupan yang biasa atau datar-datar saja! Mengapa? Karena mayoritas orang (90%) sedang bergerak menuju kehidupan yang normal/biasa-biasa saja, 5 % menuju kehancuran, dan 5 % saja yang sedang bergerak menuju kemakmuran/kesuksesan. Kebanyakan orang hanya mengikuti trend umum:  “Normalnya kerja ya jadi karyawan-pegawai...normalnya ya berangkat pagi pulang sore, gaji yang normal ya yang pas-pasan (1-5jt/bln), normalnya bisa punya rumah-mobil ya kalau sudah menjelang tua, dan kalau sudah tua ya normalnya menggantungkan anak-anaknya....dst. ITULAH HIDUP YANG NORMAL, MAU?

Kalau ada orang yang NYELENEH, malah membangun usaha (padahal beresiko gagal), malah membangun network (padahal harus membina hubungan), malah terus belajar (kok gak ngrumpi + nonton telenovela saja sih), malah terus bangun meski berkali-kali gagal (gak capek ya), malah semakin fokus dan serius.....KOK SUKSESNYA CEPET (harusnya kan lama)? Maka orang seperti itu dianggap aneh, edan, gendheng, ora waras,...lalu dicurigai memelihara thuyul. 

So...kalau Anda mau jadi orang yang biasa-biasa saja...ikuti apa yang orang kebanyakan pikirkan dan lakukan. Tetapi kalau Anda mau HIDUP SUKSES-MAKMUR-MASUK SURGA, ya Selamat datang di komunitas ORANG TIDAK NORMAL! Kami Bangga kepada Anda.

Salah satu ciri dari orang tidak normal dalam hal pekerjaan adalah kemauan menciptakan lapangan kerja, menjadi seorang Enterpreneur, Pebisnis. Bukankah 9 dari 10 jalan rejeki adalah dari Bisnis. SEPAKAT..?